๐ Sabtu, 06 Rabiul Akhir 1437H / 16 Januari 2016
๐ KELUARGA
๐ Pemateri: Ustadzah Dra. INDRA ASIH
๐ KELUARGA HARMONIS, BUKAN BERARTI TANPA PERTENGKARAN (Bag-2)
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐
โYang Harus Dihindari dalam Pertengkaran Rumah Tangga
Dalam hadis dari Hakim bin Muawiyah Al-Qusyairi, dari ayahnya, bahwa beliau bertanya kepada Nabi shallallahu โalaihi wa sallam tentang kewajiban suami kepada istrinya. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฃููู ุชูุทูุนูู ูููุง ุฅูุฐูุง ุทูุนูู ูุชูุ ููุชูููุณูููููุง ุฅูุฐูุง ุงููุชูุณูููุชูุ ุฃููู ุงููุชูุณูุจูุชูุ ููููุง ุชูุถูุฑูุจู ุงููููุฌูููุ ููููุง ุชูููุจููุญูุ ููููุง ุชูููุฌูุฑู ุฅููููุง ููู ุงููุจูููุช
โKamu harus memberi makan kepadanya sesuai yang kamu makan, kamu harus memberi pakaian kepadanya sesuai kemampuanmu memberi pakaian, jangan memukul wajah, jangan kamu menjelekannya, dan jangan kamu melakukan boikot kecuali di rumah.โ (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Hadis ini merupakan nasehat Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam kepada para suami. Tentu saja, beberapa larangan yang disebutkan dalam hadis ini juga berlaku bagi wanita.
Dari hadis ini, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam menasehati agar:
1โฃ Menghindari kekerasan
Dalam Al-Quran Allah membolehkan seorang suami untuk memukul istrinya ketika sang istri membangkang. Sebagaimana firman Allah di surat An-Nisa:
ููุงููููุงุชูู ุชูุฎูุงููููู ููุดููุฒูููููู ููุนูุธููููููู ููุงููุฌูุฑููููููู ููู ุงููู ูุถูุงุฌูุนู ููุงุถูุฑูุจููููููู ููุฅููู ุฃูุทูุนูููููู ู ููููุง ุชูุจูุบููุง ุนูููููููููู ุณูุจููููุง
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan tidak tunduk, nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya..(QS. An-Nisa: 34)
Namun ini izin ini tidak berlaku secara mutlak. Sehingga suami bebas melampiaskan kemarahannya dengan menganiaya istrinya. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam memberikan batasan lain tentang izin memukul,
๐ ฐ Tidak boleh di daerah kepala
Sebagaimana sabda beliau, โjangan memukul wajah.โ Mencakup kata wajah adalah semua kepala. Karena kepala manusia adalah hal yang paling penting. Ada banyak organ vital yang menjadi pusat indera manusia.
๐ ฑ Tidak boleh menyakitkan
Batasan ini disebutkan oleh Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam dalam khutbah beliau ketika di Arafah.
ุฅููู ููุนููููู ุฐููููู ููุงุถูุฑูุจููููููู ุถูุฑูุจูุง ุบูููุฑู ู ูุจูุฑููุญู
โJika istri kalian melakukan pelanggaran itu, maka pukullah dia dengan pukulan yang tidak menyakitkan.โ (HR. Muslim)
Athaโ bin Abi Rabah pernah bertanya kepada Ibnu Abbas,
ููุช ูุงุจู ุนุจุงุณ : ู ุง ุงูุถุฑุจ ุบูุฑ ุงูู ุจุฑุญ ุ ูุงู : ุงูุณูุงู ูุดุจูู ูุถุฑุจูุง ุจู
Saya pernah bertanya kepada Ibnu Abbas, โApa maksud pukulan yang tidak menyakititkan?โ Beliau menjawab, โPukulan dengan kayu siwak (sikat gigi) atau semacamnya.โ (HR. At-Thabari).
Termasuk makna pukulan yang tidak menyakitkan adalah pukulan yang tidak meninggalkan bekas, seperti memar, atau bahkan menimbulkan luka dan mengeluarkan darah. Karena sejatinya, pukulan itu tidak bertujuan untuk menyakiti, tapi pukulan itu dalam rangka mendidik istri.
Namun, meskipun ada izin untuk memukul ringan, tidak memukul tentu jauh lebih baik. Karena wanita yang lemah bukanlah lawan yang seimbang bagi lelaki yang gagah. Lawan bagi suami yang sesunguhnya adalah emosinya. Suami yang mampu menahan emosi, sehingga tidak menyikiti istrinya, itulah lelaki hebat.
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ููููุณู ุงูุดููุฏููุฏู ุจูุงูุตููุฑูุนูุฉูุ ุฅููููู ูุง ุงูุดููุฏููุฏู ุงูููุฐูู ููู ููููู ููููุณููู ุนูููุฏู ุงูุบูุถูุจู
โOrang yang hebat bukahlah orang yang sering menang dalam perkelahian. Namun orang hebat adalah orang yang bisa menahan emosi ketika marah.โ (HR. Bukhari dan Muslim).
Seperti itulah yang dicontohkan Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam.
Aโisyah menceritakan,
ู ูุง ุถูุฑูุจู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุดูููุฆูุง ููุทูู ุจูููุฏูููุ ููููุง ุงู ูุฑูุฃูุฉูุ ููููุง ุฎูุงุฏูู ูุงุ ุฅููููุง ุฃููู ููุฌูุงููุฏู ููู ุณูุจูููู ุงูููู
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam tidak pernah memukul wanita maupun budak dengan tangan beliau sedikitpun. Padahal beliau berjihad di jalan Allah. (HR. Muslim).
Maksud pernyataan Aโisyah, โPadahal beliau berjihad di jalan Allahโ untuk membuktikan bahwa sejatinya Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam adalah sosok yang pemberani. Beliau pemberani di hadapan musuh, bukan pemberani di hadapan orang lemah.
Beliau tidak memukul wanita atau orang lemah di sekitarnya. Karena memukul orang lemah bukan bagian dari sifat โpemberaniโ.
2โฃ ....bersambung pekan depan, insyaa Allah
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐๐น
Dipersembahkan:
www.iman-islam.com
๐ผ Sebarkan! Raih pahala...